::: what a peepshow!
"I peep, therefore I am."
Kami bertemu di sebuah kedai kopi, dan dia [cantik, cerdas, dan gaya sinisnya sudah sangat saya hapal] mengomentari blog Warta Timbuktu saya ini sebagai: "Membiarkan diri diintip."
Ouch. Rasanya Badu dulu juga pernah bilang seperti itu.
Benarkah demikian? Gelas diangkat. Kami tertawa. Berderai-derai. Lalu dia pamit. Melangkah pergi sambil bersenandung sepenggal lagu dari Azure Ray yang dia suka: "...If you could feel this pain inside/ It's from the drinks we drank last night..."
Thanx F., untuk sepotong senja yang tak bermutu.
NB.
Please, siapapun, tolong carikan saya film Peeping Tom [Michael Powell, 1960]. Jika Anda perempuan, akan saya jadikan pacar. Jika Anda laki-laki, akan saya jadikan… perempuan. Yuuk...
Kami bertemu di sebuah kedai kopi, dan dia [cantik, cerdas, dan gaya sinisnya sudah sangat saya hapal] mengomentari blog Warta Timbuktu saya ini sebagai: "Membiarkan diri diintip."
Ouch. Rasanya Badu dulu juga pernah bilang seperti itu.
Benarkah demikian? Gelas diangkat. Kami tertawa. Berderai-derai. Lalu dia pamit. Melangkah pergi sambil bersenandung sepenggal lagu dari Azure Ray yang dia suka: "...If you could feel this pain inside/ It's from the drinks we drank last night..."
Thanx F., untuk sepotong senja yang tak bermutu.
NB.
Please, siapapun, tolong carikan saya film Peeping Tom [Michael Powell, 1960]. Jika Anda perempuan, akan saya jadikan pacar. Jika Anda laki-laki, akan saya jadikan… perempuan. Yuuk...
* * *