::: whose today is it anyway?
terompet pawai dan kembang api. you name it. this saturday is a satireday. badu understands anyway, and just tells me it's okay. dia menepuk bahu saya dari belakang—saya menghargai sebentuk usahanya itu—lalu kami melangkah menuju garasi, ber-jam session satu lagu the kinks yang selama ini kami sukai:
hey writer almighty, ini versi kami, ini interpretasi kami! dinding garasi mulai bergetar. lantai berderak-derak, tetangga mulai berteriak, dan kami tidak peduli. mereka tidak tahu, dan memang tidak perlu tahu, bahwa di kepala kami saat ini lebih bermain satu lagu slank dari entah album keberapa, "bimbim, bimbim jangan menangis..." berulang-ulang. berulang-ulang. time is the best author, isn't it? geraham mengatup dan rahang yang mengeras. so there will be an always happy ending, right? serak. serak. ini paket senyum paling mutakhir. palsunya 100% asli. badu memakainya. badu bernyanyi....
and now survival is my only aim.
i call friends and see if any remain.
who was that girl who used to be my flame?
i'd call her if i could remember her name.
so today is gonna be a good day,
today has got to be a good day,
today is gonna be a good day,
good day, good day, good day, good day......
saya berusaha mencegahnya, tapi ada sesuatu yang membuat suara saya tercekat.
* * *