::: pemalu/ pemual/ meluap/ melupa...
Yeah, it all started at Flobble’s when she challenged me and Badu with this concept: “What if in your mail you find a kind of official card stipulating: 'We are acknowledging, Tuan Badu, that Dian Sastro had you erased from her memory. Please don’t try to reach her.'”
Tentu saja si Flobble JeleKK (ya, dengan dua 'K' besar) itu tidak orisinil. Dia hanya mengutip cerita Michel Gondry tentang ide awal menciptakan sebuah tempat keren gila yang namanya berawalan huruf L, berakhiran A, dan tengahnya ACUN, lalu tambahin akhiran Inc., yang konsepnya diilhami dari tantangan seorang temannya, seniman Pierre Bismuth. Gondry kemudian berkolaborasi dengan salah satu penulis skenario paling edan saat itu, Charlie Kaufman, yang dalam istilah Gondry, membuat "everything became more complicated…"
The rest is history: kita semua tahu, film apa yang kemudian mereka buat. Tapi Miss-Know-It-All, yang rupanya telah menghapus kata 'spoiler' di kamus hidupnya, waktu itu ngotot menceritakan film tersebut dengan sangat detail (oh my Ghost!) jauh-jauh hari sebelum DVD bajakannya (apalagi film bioskopnya) masuk ke Indonesia. Ada jeda yang lumayan panjang, memang, antara tanggal rilis film itu di negara asalnya dengan di sini. Percuma saya berusaha menutup kuping, sebab Badu justru mendengarkan cerita itu dengan senang hati dan mencatatnya baik-baik. Padahal, seperti Calvin membisiki Hobbes, saya sudah bilang ke Badu, "Just ignore her."
Badu malah memukul pingsan saya tepat di hidung, lalu pergi ke pasar antik mencari kotak surat dan nekat memasangnya di rumah pohon kami, sambil berharap ada surat sejenis yang akan melayang indah ke dalamnya. Semoga dari Susie Derkins. Haha.
NB.
Mungkin kapan-kapan begitu siuman, saya akan memberi Badu alamat Dudden Clinic. Jelas, dia HARUS ke sana.
* * *
