okt dog budibadabadu: ::: short cuts vs. tape

Sunday, October 24, 2004

::: short cuts vs. tape

Boleh dong, sesekali ngiklanin beberapa film kesukaan:

>> SHORT CUTS
(dir. Robert Altman, USA, 1993)
Color, 189’, VHS, English, No Subtitle

Potret muram dari kehidupan sehari-sehari kelas menengah dan pekerja di Los Angeles. Orang-orang biasa dengan profesi yang luput dari perhatian kita: sopir limosin, pembersih kolam, penyedia telepon seks, penghias kue ulangtahun, badut iklan, dan sebagainya. Bersiaplah untuk 'bertamasya' mengamati jiwa-jiwa sakit yang terpendam, dan betapa dunia ini penuh kebetulan-kebetulan kecil yang mampu mengubah segalanya. Benarkah ada jalan pintas untuk menyiasati hidup yang keras ini? Diadaptasi dari beberapa karya cerpenis terkenal Raymond Carver, ini adalah sebuah eksperimen nekat: durasi 3 jam, 10 alur cerita, dan 22 karakter utama! Tapi sentuhan jenius Robert Altman (Gosford Park, The Company) menyulapnya menjadi film panjang yang tidak membosankan, dan realistis. Satu contoh drama komedi getir yang tidak harus terjebak menjadi oversentimentil. Menyabet penghargaan Golden Lion di Venice Film Festival 1993 dan penghargaan khusus Best Ensemble Cast di Golden Globes 1994.


>> TAPE
(dir. Richard Linklater, USA, 2001)
Color, 86’, VHS, English, No Subtitle

Film dengan HANYA 1 setting—sebuah kamar hotel yang sempit—dan 3 karakter: drug dealer yang menyebalkan, filmmaker yang sedang meniti karier, dan wanita cantik dari masa lalu. Ketiganya dulu bersahabat, bersekolah di SMA yang sama. Setelah terpisah 10 tahun lamanya, mereka bertemu di sebuah kamar hotel, saling berdebat tentang satu kejadian penting di masa lampau. Siapa benar-siapa salah, siapa jujur-siapa bohong, menjadi tak lagi jelas—membuat alur cerita film ini tak mudah ditebak. Ditampilkan dengan permainan sinematografi yang dinamis: pergerakan kamera hand-held yang cepat, editing yang menyentak, serta dialog intens tentang ambiguitas ingatan, tafsir pengakuan, dan sia-sianya sebuah keteguhan interpretasi. Diangkat dari drama panggung karya Stephen Belber, ini adalah studi karakter yang menarik dari Richard Linklater (Waking Life, School of Rock), yang digarap dengan semangat independen yang kuat.

Hmm, ada yang juga sudah nonton 2 film bagus itu? Boleh kasih komentar di sini. :)

(all capsule reviews by Budi Warsito, for Kineruku © Rumah Buku Bandung, 2004)